"Hati"

Tatalah hatimu! Tetapi kalau belum bisa menata hati, tatalah sendalmu dengan baik.

My Blog List

...Rumah Makan Harmoni (Depan BANK MANDIRI SYARIAH SUDIRMAN) terima karyawan wanita, diutamakan yang pandai membungkus nasi. hubungi Helmi 081268086958

Pages

Saturday, July 3, 2010

Fadhilat Ayat Kursi




Ayat ini diturunkan setelah hijrah. Semasa penurunannya ia telah diiringi oleh beribu-ribu malaikat karena kebesaran dan kemuliaannya. Syaitan dan iblis juga menjadi gempar kerana adanya satu perintang dalam perjuangan mereka. Rasullah s.a.w. dengan segera memerintahkan Zaid bin Tsabit menulis serta menyebarkannya.

Bacaan sesuai terjemahan biasa dari huruf arab ke huruf latin :

ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.

Bacaan sesuai terjemahan sesuai lafal dari huruf arab ke huruf latin :

ALLOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN (dengung) 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDH. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIIM.

Artinya :

Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)

Beberapa khasiat Ayat Al-Kursi :

  • Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan khusyuk setiap kali selepas sholat fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali keluar masuk rumah atau hendak musafir, insyaAllah akan terpeliharalah dirinya dari godaan syaitan, kejahatan manusia, binatang buas yang akan memudaratkan dirinya bahkan keluarga, anak-anak, harta bendanya juga akan terpelihara dengan izin Allah s.w.t.

  • Mengikut keterangan dari kitab "Asraarul Mufidah" sesiapa mengamalkan membacanya setiap hari sebanyak 18 kali maka akan dibukakan dadanya dengan berbagai hikmah, dimurahkan rezekinya, dinaikkan darjatnya dan diberikannya pengaruh sehingga semua orang akan menghormatinya serta terpelihara ia dari segala bencana dengan izin Allah.

  • Syeikh Abu Abbas ada menerangkan, siapa yang membacanya sebanyak 50 kali lalu ditiupkannya pada air hujan kemudian diminumnya, Insya-Allah, Allah akan mencerdaskan akal fikirannya serta memudahkannya menerima ilmu pengetahuan.

  • Rasullullah s.a.w. bersabda bermaksud: "Sesiapa pulang ke rumahnya serta membaca ayat Kursi, Allah hilangkan segala kefakiran di depan matanya.

  • Sabda baginda lagi; "Umatku yang membaca ayat Kursi 12 kali pada pagi jumaat, kemudian berwuduk dan sembahyang sunat dua rakaat, Allah memeliharanya daripada kejahatan syaitan dan kejahatan pembesar."

  • Orang yang selalu membaca ayat Kursi dicintai dan dipelihara Allah sebagaimana DIA memelihara Nabi Muhammad.

  • Mereka yang beramal dengan bacaan ayat Kursi akan mendapat pertolongan serta perlindungan Allah daripada gangguan serta hasutan syaitan.

  • Pengamal ayat Kursi juga, dengan izin Allah, akan terhindar daripada pencerobohan pencuri. Ayat Kursi menjadi benteng yang kuat menyekat pencuri daripada memasuki rumah.

  • Mengamalkan bacaan ayat Kursi juga akan memberikan keselamatan ketika dalam perjalanannya.

  • Ayat Kursi yang dibaca dengan penuh khusyuk, insya-Allah akan menyebabkan syaitan dan jin terbakar.

  • Jika anda berpindah ke rumah baru maka pada malam pertama anda menduduki rumah itu sebaiknya anda membaca ayat Kursi 100 kali, insya-Allah mudah-mudahan anda sekeluarga terhindar daripada gangguan lahir dan batin.

  • Barang siapa membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah mewakilkan 2 orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.

  • Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, ia akan berada dalam lindungan Allah hingga sholat yang lain.

  • Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sholat, tidak menegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut, dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumah jirannya & ahli rumah2 di sekitarnya.

  • Barang siapa membaca ayat Al-Kursi diakhir tiap-tiap sholat Fardhu, Allah menganugerahkan dia hati-hati orang yang bersyukur perbuatan2 orang yang benar, pahala nabi2 juga Allah melimpahkan padanya rahmat.

  • Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya, mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.

  • Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang Allah azza wajalla akan mengendalikan pengambilan rohnya dan ia adalah seperti orang yang berperang bersama nabi Allah sehingga mati syahid.

  • Barang siapa yang membaca ayat al-Kursi ketika dalam kesempitan niscaya Allah berkenan memberi pertolongan kepadanya Dari Abdullah bin 'Amr r.a.

Dari berbagai sumber.

Gambar sekitar lagoi





Friday, July 2, 2010

Keadaan Bumi Saat Matahari Berevolusi

Perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini menjadi salah satu efek yang sangat signifikan dalam perubahan kondisi Bumi selama beberapa dekade dan abad ke depan. Namun, bagaimana dengan nasib Bumi jika terjadi pemanasan bertahap saat Matahari menuju masa akhir hidupnya sebagai bintang katai putih? Akankah Bumi bertahan, ataukah masa tersebut akan menjadi masa akhir kehidupan Bumi?

Bintang Raksasa Merah. Impresi artis. Sumber : Universetoday

Milyaran tahun lagi, Matahari akan mengembang menjadi bintang raksasa merah. Saat itu, ia akan membesar dan menelan orbit Bumi. Akankah Bumi ditelan oleh Matahari seperti halnya Venus dan Merkurius? Pertanyaan ini telah menjadi diskusi panjang di kalangan astronom. Akankah kehidupan di Bumi tetap ada saat matahari menjadi Katai Putih?

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan K.-P. Schr¨oder dan Robert Connon Smith, ketika Matahari menjadi bintang raksasa merah, ekuatornya bahkan sudah melebihi jarak Mars. Dengan demikian, seluruh planet dalam di Tata Surya akan ditelan olehnya. Akan tiba saatnya ketika peningkatan fluks Matahari juga meningkatkan temperatur rata-rata di Bumi sampai pada level yang tidak memungkinkan mekanisme biologi dan mekanisme lainnya tahan terhadap kondisi tersebut.

Saat Matahari memasuki tahap akhir evolusi kehidupannya, ia akan mengalami kehilangan massa yang besar melalui angin bintang. Dan saat Matahari bertumbuh (membesar dalam ukuran), ia akan kehilangan massa sehingga planet-planet yang mengitarinya bergerak spiral keluar. Lagi-lagi pertanyaannya bagaimana dengan Bumi? Akankah Matahari yang sedang mengembang itu mengambil alih planet-planet yang bergerak spiral, atau akankah Bumi dan bahkan Venus bisa lolos dari cengkeramannya?

Perhitungan yang dilakukan oleh K.-P Schroder dan Robert Cannon Smith menunjukan, saat Matahari menjadi bintang raksasa merah di usianya yang ke 7,59 milyar tahun, ia akan mulai mengalami kehilangan massa. Matahari pada saat itu akan mengembang dan memiliki radius 256 kali radiusnya saat ini dan massanya akan tereduksi sampai 67% dari massanya sekarang. Saat mengembang, Matahari akan menyapu Tata Surya bagian dalam dengan sangat cepat, hanya dalam 5 juta tahun. Setelah itu ia akan langsung masuk pada tahap pembakaran helium yang juga akan berlangsung dengan sangat cepat, hanya sekitar 130 juta tahun. Matahari akan terus membesar melampaui orbit Merkurius dan kemudian Venus. Nah, pada saat Matahari akan mendekati Bumi, ia akan kehilangan massa 4.9 x 1020 ton setiap tahunnya (setara dengan 8% massa Bumi).

Perjalanan evolusi Matahari sejak lahir sampai akhir masa hidupnya sebagai bintang katai putih. Saat ini Matahari berada di deret Utama (Main Sequence)

Setelah mencapai tahap akhir sebagai raksasa merah, Matahari akan menghamburkan selubungnya dan inti Matahari akan menyusut menjadi objek seukuran Bumi yang mengandung setengah massa yang pernah dimiliki Matahari. Saat itu, Matahari sudah menjadi bintang katai putih. Bintang kompak ini pada awalnya sangat panas dengan temperatur lebih dari 100 ribu derajat namun tanpa energi nuklir, dan ia akan mendingin dengan berlalunya waktu seiring dengan sisa planet dan asteroid yang masih mengelilinginya.

Zona Laik Huni yang Baru
Saat ini Bumi berada di dalam zona habitasi / laik huni dalam Tata Surya. Zona laik huni atau habitasi merupakan area di dekat bintang di mana planet yang berada di situ memiliki air berbentuk cair di permukaannya dengan temperatur rata-rata yang mendukung adanya kehidupan. Dalam perhitungan yang dilakukan Schroder dan Smith, temperatur planet tersebut bisa menjadi sangat ekstrim dan tidak nyaman untuk kehidupan, namun syarat utama zona habitasinya adalah keberadaan air yang cair.

Terbitnya bintang raksasa merah. Impresi artis. Sumber: Jeff Bryant’s Space Art.

Tak dapat dipungkiri, saat Matahari jadi Raksasa Merah, zona habitasi akan lenyap dengan cepat. Saat Matahari melampaui orbit Bumi dalam beberapa juta tahun, ia akan menguapkan lautan di Bumi dan radiasi Matahari akan memusnahkan hidrogen dari air. Saat itu Bumi tidak lagi memiliki lautan. Tetapi, suatu saat nanti, ia akan mencair kembali. Nah saat Bumi tidak lagi berada dalam area habitasi, lantas bagaimana dengan kehidupan di dalamnya? Akankah mereka bertahan atau mungkin beradaptasi dengan kondisi yang baru tersebut? Atau itulah akhir dari perjalanan kehidupan di planet Bumi?

Yang menarik, meskipun Bumi tak lagi berada dalam zona habitasi, planet-planet lain di luar Bumi akan masuk dalam zona habitasi baru milik Matahari dan mereka akan berubah menjadi planet layak huni. Zona habitasi yang baru dari Matahari akan berada pada kisaran 49,4 SA – 71,4 SA. Ini berarti areanya akan meliputi juga area Sabuk Kuiper, dan dunia es yang ada disana saat ini akan meleleh. Dengan demikian objek-objek disekitar Pluto yang tadinya mengandung es sekarang justru memiliki air dalam bentuk cairan yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan. Bahkan bisa jadi Eris akan menumbuhkan kehidupan baru dan menjadi rumah yang baru bagi kehidupan.

Bagaimana dengan Bumi?
Apakah ini akhir perjalanan planet Bumi? Ataukah Bumi akan selamat? Berdasarkan perhitungan Schroder dan Smith Bumi tidak akan bisa menyelamatkan diri. Bahkan meskipun Bumi memperluas orbitnya 50% dari orbit yang sekarang ia tetap tidak memiliki pluang untuk selamat. Matahari yang sedang mengembang akan menelan Bumi sebelum ia mencapai batas akhir masa sebagai raksasa merah. Setelah menelan Bumi, Matahari akan mengembang 0,25 SA lagi dan masih memiliki waktu 500 ribu tahun untuk terus bertumbuh.

Matahari yang menjadi raksasa merah akan mengisi langit seperti yang tampak dari bumi. Gambar ini menunjukan topografi Bumi yang sudah meleleh menjadi lava. Tampak siluet bulan dengan latar raksasa merah. Copyright William K. Hartmann

Saat Bumi ditelan, ia akan masuk ke dalam atmosfer Matahari. Pada saat itu Bumi akan mengalami tabrakan dengan partikel-partikel gas. Orbitnya akan menyusut dan ia akan bergerak spiral kedalam. Itulah akhir dari kisah perjalanan Bumi.

Sedikit berandai-andai, bagaimana menyelamatkan Bumi? Jika Bumi berada pada jarak 1.15 SA (saat ini 1 SA) maka ia akan dapat selamat dari fasa pengembangan Matahari tersebut. Nah bagaimana bisa membawa Bumi ke posisi itu?? Meskipun terlihat seperti kisah fiksi ilmiah, namun Schroder dan Smith menyarankan agar teknologi masa depan dapat mencari cara untuk menambah kecepatan Bumi agar bisa bergerak spiral keluar dari Matahari menuju titik selamat tersebut.

Yang menarik untuk dikaji adalah, umat manusia seringkali gemar berbicara tentang masa depan Bumi milyaran tahun ke depan, padahal di depan mata, kerusakan itu sudah mulai terjadi. Bumi saat ini sudah mengalami kerusakan awal akibat ulah manusia, dan hal ini akan terus terjadi. Bisa jadi akhir perjalanan Bumi bukan disebabkan oleh evolusi matahari, tapi oleh ulah manusia itu sendiri. Tapi bisa jadi juga manusia akan menemukan caranya sendiri untuk lolos dari situasi terburuk yang akan dihadapi.

Sumber : Arxiv : Distant future of the Sun and Earth revisited

Wednesday, June 30, 2010

"HATI SEORANG WANITA"



Beberapa Kesimpulan Tentang Hati Wanita, mudah-mudahab bermanfaat.

1. Sensitif : Bukan bermaksud suka merajuk, tapi hanya ingin

bermanja dan mendapatkan perhatian.

2. Cerewet : Bukan bermaksud FUSSY tak tentu hala, kadang ingin
LELAKI mengikut kata-katanya sekali sekala.

3. Halus : Ibarat sehelai sutera, cantik, mulus, lembut dan mudah
tercarik dan koyak. Walaupun seorang wanita memaafkan seseorang yang
lain atas sebab sesalahan, biasanya WANITA akan ingat kesalahan
tersebut untuk disimpan jadi pengajaran. Bukan DENDAM.

4. Ikhlas : Ikhlas seorang wanita tak perlu diragui.

5. Korban : WANITA sanggup berkorban apa saja untuk seseorang yang
amat disayangi, termasuk ibu bapa, anak-anak dan suami. WANITA amat
tabah.

6. Prihatin : Sentiasa memerhatikan keadaan sekeliling dalam diam.

7. Manja : Walaupun dia adalah seorang WANITA yang pandai berdikari,
naluri seorang WANITA masih lagi tetap seorang WANITA. Suka bermanja
bukan hanya kepada insan yang bernama LELAKI , namun juga sesama
kaum.

8. Ego : WANITA yang terlalu sayangkan kekasihnya sanggup menolak
ketepi EGOnya apabila bersemuka dengan yang dicintai.

9. Cinta : CINTA pertama bagi wanita adalah yang paling dalam dan
tulus.

10. Seks : SEKs bukanlah segala-galanya buat WANITA kerana WANITA
diciptakan dengan 9 nafsu dan satu akal. NAFSU yang banyak dan tidak
tertumpu kepada satu saja. LELAKI pula dijadikan dengan 9 akal dan
satu nafsu. Fungsi lelaki adalah membimbing WANITA dan bukan
menghanyutkannya.

(Petikan)

Wanita Calon Penghuni Sorga


Dari Atha bin Abi Rabah, ia berkata, Ibnu Abbas berkata padaku,
“Maukah aku tunjukkan seorang wanita penghuni surga?”

Aku menjawab, “Ya”

Ia berkata, “Wanita hitam itulah yang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Aku menderita penyakit ayan (epilepsi) dan auratku tersingkap (saat penyakitku kambuh). Doakanlah untukku agar Allah Menyembuhkannya.’

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Jika engkau mau, engkau bersabar dan bagimu surga, dan jika engkau mau, aku akan mendoakanmu agar Allah Menyembuhkanmu.’

Wanita itu menjawab, ‘Aku pilih bersabar.’ Lalu ia melanjutkan perkataannya, ‘Tatkala penyakit ayan menimpaku, auratku terbuka, doakanlah agar auratku tidak tersingkap.’

Maka Nabi pun mendoakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Betapa rindunya hati ini kepada surga-Nya yang begitu indah. Yang luasnya seluas langit dan bumi. Betapa besarnya harapan ini untuk menjadi salah satu penghuni surga-Nya. Dan subhanallah! Ada seorang wanita yang berhasil meraih kedudukan mulia tersebut. Bahkan ia dipersaksikan sebagai salah seorang penghuni surga di kala nafasnya masih dihembuskan. Sedangkan jantungnya masih berdetak. Kakinya pun masih menapak di permukaan bumi.

Sebagaimana perkataan Ibnu Abbas kepada muridnya, Atha bin Abi Rabah, “Maukah aku tunjukkan seorang wanita penghuni surga?” Aku menjawab, “Ya”
Ibnu Abbas berkata, “Wanita hitam itulah….dst”

Wahai saudariku, tidakkah engkau iri dengan kedudukan mulia yang berhasil diraih wanita itu? Dan tidakkah engkau ingin tahu, apakah gerangan amal yang mengantarkannya menjadi seorang wanita penghuni surga?

Apakah karena ia adalah wanita yang cantik jelita dan berparas elok? Ataukah karena ia wanita yang berkulit putih bak batu pualam?

Tidak. Bahkan Ibnu Abbas menyebutnya sebagai wanita yang berkulit hitam.

Wanita hitam itu, yang mungkin tidak ada harganya dalam pandangan masyarakat. Akan tetapi ia memiliki kedudukan mulia menurut pandangan Allah dan Rasul-nya. Inilah bukti bahwa kecantikan fisik bukanlah tolak ukur kemuliaan seorang wanita. Kecuali kecantikan fisik yang digunakan dalam koridor yang syar’i. Yaitu yang hanya diperlihatkan kepada suaminya dan orang-orang yang halal baginya.

Kecantikan iman yang terpancar dari hatinyalah yang mengantarkan seorang wanita ke kedudukan yang mulia. Dengan ketaqwaannya, keimanannya, keindahan akhlaqnya, amalan-amalan shalihnya, seorang wanita yang buruk rupa di mata manusia pun akan menjelma menjadi secantik bidadari surga.

Bagaimanakah dengan wanita zaman sekarang yang sibuk memakai kosmetik ini-itu demi mendapatkan kulit yang putih tetapi enggan memutihkan hatinya? Mereka begitu khawatir akan segala hal yang bisa merusak kecantikkannya, tetapi tak khawatir bila iman dan hatinya yang bersih ternoda oleh noda-noda hitam kemaksiatan – semoga Allah Memberi mereka petunjuk -.

Kecantikan fisik bukanlah segalanya. Betapa banyak kecantikan fisik yang justru mengantarkan pemiliknya pada kemudahan dalam bermaksiat. Maka saudariku, seperti apapun rupamu, seperti apapun fisikmu, janganlah engkau merasa rendah diri. Syukurilah sebagai nikmat Allah yang sangat berharga. Cantikkanlah imanmu. Cantikkanlah hati dan akhlakmu.

Wahai saudariku, wanita hitam itu menderita penyakit ayan sehingga ia datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan meminta beliau agar berdoa kepada Allah untuk kesembuhannya. Seorang muslim boleh berusaha demi kesembuhan dari penyakit yang dideritanya. Asalkan cara yang dilakukannya tidak melanggar syariat. Salah satunya adalah dengan doa. Baik doa yang dipanjatkan sendiri, maupun meminta didoakan orang shalih yang masih hidup. Dan dalam hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki keistimewaan berupa doa-doanya yang dikabulkan oleh Allah.

Wanita itu berkata, “Aku menderita penyakit ayan dan auratku tersingkap (saat penyakitku kambuh). Doakanlah untukku agar Allah Menyembuhkannya.”

Saudariku, penyakit ayan bukanlah penyakit yang ringan. Terlebih penyakit itu diderita oleh seorang wanita. Betapa besar rasa malu yang sering ditanggung para penderita penyakit ayan karena banyak anggota masyarakat yang masih menganggap penyakit ini sebagai penyakit yang menjijikkan.

Tapi, lihatlah perkataannya. Apakah engkau lihat satu kata saja yang menunjukkan bahwa ia benci terhadap takdir yang menimpanya? Apakah ia mengeluhkan betapa menderitanya ia? Betapa malunya ia karena menderita penyakit ayan? Tidak, bukan itu yang ia keluhkan. Justru ia mengeluhkan auratnya yang tersingkap saat penyakitnya kambuh.

Subhanallah. Ia adalah seorang wanita yang sangat khawatir bila auratnya tersingkap. Ia tahu betul akan kewajiban seorang wanita menutup auratnya dan ia berusaha melaksanakannya meski dalam keadaan sakit. Inilah salah satu ciri wanita shalihah, calon penghuni surga. Yaitu mempunyai sifat malu dan senantiasa berusaha menjaga kehormatannya dengan menutup auratnya. Bagaimana dengan wanita zaman sekarang yang di saat sehat pun dengan rela hati membuka auratnya???

Saudariku, dalam hadits di atas terdapat pula dalil atas keutamaan sabar. Dan kesabaran merupakan salah satu sebab seseorang masuk ke dalam surga. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Jika engkau mau, engkau bersabar dan bagimu surga, dan jika engkau mau, aku akan mendoakanmu agar Allah Menyembuhkanmu.” Wanita itu menjawab, “Aku pilih bersabar.”

Wanita itu lebih memilih bersabar walaupun harus menderita penyakit ayan agar bisa menjadi penghuni surga. Salah satu ciri wanita shalihah yang ditunjukkan oleh wanita itu lagi, bersabar menghadapi cobaan dengan kesabaran yang baik.

Saudariku, terkadang seorang hamba tidak mampu mencapai kedudukan kedudukan mulia di sisi Allah dengan seluruh amalan perbuatannya. Maka, Allah akan terus memberikan cobaan kepada hamba tersebut dengan suatu hal yang tidak disukainya. Kemudian Allah Memberi kesabaran kepadanya untuk menghadapi cobaan tersebut. Sehingga, dengan kesabarannya dalam menghadapi cobaan, sang hamba mencapai kedudukan mulia yang sebelumnya ia tidak dapat mencapainya dengan amalannya.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika datang suatu kedudukan mulia dari Allah untuk seorang hamba yang mana ia belum mencapainya dengan amalannya, maka Allah akan memberinya musibah pada tubuhnya atau hartanya atau anaknya, lalu Allah akan menyabarkannya hingga mencapai kedudukan mulia yang datang kepadanya.” (HR. Imam Ahmad. Dan hadits ini terdapat dalam silsilah Al-Haadits Ash-shahihah 2599)

Maka, saat cobaan menimpa, berusahalah untuk bersabar. Kita berharap, dengan kesabaran kita dalam menghadapi cobaan Allah akan Mengampuni dosa-dosa kita dan mengangkat kita ke kedudukan mulia di sisi-Nya.

Lalu wanita itu melanjutkan perkataannya, “Tatkala penyakit ayan menimpaku, auratku terbuka, doakanlah agar auratku tidak tersingkap.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berdoa kepada Allah agar auratnya tidak tersingkap. Wanita itu tetap menderita ayan akan tetapi auratnya tidak tersingkap.

Wahai saudariku, seorang wanita yang ingatannya sedang dalam keadaan tidak sadar, kemudian auratnya tak sengaja terbuka, maka tak ada dosa baginya. Karena hal ini di luar kemampuannya. Akan tetapi, lihatlah wanita tersebut. Bahkan di saat sakitnya, ia ingin auratnya tetap tertutup. Di saat ia sedang tak sadar disebabkan penyakitnya, ia ingin kehormatannya sebagai muslimah tetap terjaga. Bagaimana dengan wanita zaman sekarang yang secara sadar justru membuka auratnya dan sama sekali tak merasa malu bila ada lelaki yang melihatnya? Maka, masihkah tersisa kehormatannya sebagai seorang muslimah?

40 Keutamaan Shalawat Nabi



40 keutamaan dan kemuliaan shalawat atas Rasulullah saw bagi yang membacanya.

Dalam buku Mukjizat Shalawat yang ditulis oleh Habib Abdullah Assegaf, Lc., M.A & Hj. Indriya R. Dani, S.E. disebutkan dari ke-40 keutamaan dan kemuliaan shalawat tersebut. Di antaranya sebagai berikut.

1. Menaati perintah Allah SWT.
Sebagaimana pengertian shalawat dalam Al-Qur`an surat Al-Ahzab (33) ayat 56, shalawat adalah doa yang ditujukan kepada Rasulullah saw sebagai bukti rasa cinta dan hormat kita kepadanya. Ia doa dari para malaikat, bahkan Allah SWT memerintahkan malaikat untuk mendoakan mereka yang bershalawat. Jika kita membaca shalawat, berarti kita menaati perintah Allah SWT ini.

2. Keselarasan Allah SWT dalam bershalawat atas Rasulullah saw.

Namun, shalawat-Nya dan shalawat kita berbeda. Shalawat kita bermuatan doa dan
permohonan, sedangkan shalawat Allah bermuatan pujian dan pengagungan.

3. Keselarasan atas Malaikat-Nya dalam bershalawat.

Shalawat dari Allah SWT berarti memberi rahmat bagi Rasul-Nya, sedangkan dari
malaikat berarti memohon ampunan (istigfar) baginya. Sebagaimana dalam hadits
riwayat An-Nasa`i, Rasulullah saw bersabda, “Malaikat Jibril datang kepadaku
sambil berkata, “Sangat menyenangkan untuk engkau ketahui wahai Muhammad bahwa
untuk satu shalawat dari seorang umatmu, akan kuimbangi dengan sepuluh doa
baginya, dan sepuluh salam bagimu, akan kubalas dengan sepuluh salam baginya.’.”

4. Memperoleh 10 shalawat dari Allah SWT.
Berdasarkan hadits riwayat Muslim, Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa
bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
Itu berarti Allah SWT akan memberi sepuluh rahmat bagi orang yang bershalawat
kepadaku, meski hanya satu kali.

5. Derajatnya diangkat sepuluh derajat oleh Allah SWT.
Sesuai hadits Rasulullah yang berbunyi, “Barangsiapa bershalawat satu kali
saja, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya.”

6. Mendapatkan catatan sepuluh kebaikan.
Diberikan sepuluh rahmat apabila bershalawat satu kali saja. Itu berarti sama
dengan ditulis sepuluh kali kebaikan baginya.

7. Sepuluh keburukan dihapus darinya.
Membacakan satu kali saja shalawat akan mendapat sepuluh rahmat dari Allah SWT
sekaligus dihapus sepuluh keburukannya.

8. Apabila mengawali doa dengan shalawat, diharapkan akan diijabah, karena
shalawatlah yang akan mengantarkan doanya di sisi Allah SWT.

9. Shalawat akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah saw bagi yang membacanya.
Hal ini apabila diiringi (dengan permintaan) wasilah kepadanya atau tanpanya.

10. Menjadikan kifarat atau ampunan terhadap dosa.
Ini jelas karena dengan bershalawat, sepuluh keburukan dihapuskan. Itu berarti
menjadi kifarat yang menghapus dosa kita.

11. Shalawat akan mencukupkan apa yang diinginkannya.
Usaha dan doa yang terus-menerus akan memacu seorang hamba dalam pekerjaan dan
kegiatannya. Oleh karena itu, biasanya orang yang sering bershalawat lebih
rajin dalam mengusahakan apa yang diinginkannya.

12. Shalawat menjadikannya seorang hamba dekat dengan Rasulullah saw pada Hari
Kiamat kelak.
Ini karena pembaca shalawat kelak akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah di
akhirat. Itu berarti ia akan dekat dengan beliau.

13. Shalawat merupakan bentuk sedekah bagi orang yang tidak mampu bersedekah.

14. Shalawat menjadikannya dipenuhi hajat-hajatnya.
Sama halnya seperti dalam penjelasan shalawat akan mencukupkan apa yang
diinginkannya. Jika kita ikhlas bershalawat untuk Rasulullah, niscaya Allah
akan memenuhi hajat-hajat kita.

15. Shalawat menjadikan Allah SWT bershalawat untuk yang bershalawat kepada
Rasulullah saw dan juga malaikat-malaikat-Nya.

16. Shalawat merupakan zakat bagi yang bershalawat dan menyucikannya.
Hakikat berzakat adalah menyucikan diri. Dengan bershalawat, seseorang telah
menyucikan dirinya, karena sepuluh dosanya dihapuskan dan sepuluh kebaikan
diberikan kepadanya.

17. Shalawat akan memberikan kabar gembira tentang surga kepada seorang hamba
yang melakukannya sebelum kematian.

18. Shalawat akan memberikan keselamatan dari bencana pada Hari Kiamat nanti.

19. Shalawat menjadikan Rasulullah saw menjawab shalawat dan salam dari umatnya
yang bershalawat baginya.

20. Shalawat menjadi pengingat apa yang menjadi lupa.
Shalawat seperti shalat, yang berarti mengingat terus Allah SWT. Dengan
bershalawat, kita akan diingatkan agar tidak melupakan-Nya, baik melalaikan
shalat maupun perintah lainnya.

21. Shalawat memberikan kebaikan pada suatu majelis dan penghuninya tidak akan
mendapat kerugian pada Hari Kiamat.

22. Shalawat dapat mencegah kefakiran.
Shalawat yang dilantunkan terus-menerus mendorong seseorang untuk berbuat baik
dan bersemangat dalam kehidupannya. Oleh karena itu, ia menjadi rajin dalam
bekerja, yang tentunya mencegahnya dari kefakiran.

23. Shalawat mencegah seorang hamba dari sifat kikir apabila ia bershalawat
atas Rasulullah saw, saat namanya disebutkan di sisinya.

24. Ia selamat dari panggilan “orang yang celaka atau binasa”. Sebuah panggilan
yang ditujukan kepada yang meninggalkan shalawat untuk Rasulullah saw ketika
namanya disebutkan.

25. Shalawat mengantarkan seorang hamba ke jalan surga, sedangkan yang
meninggalkannya telah salah dan menempuh jalan ke neraka.

26. Shalawat menyucikannya dari kebusukan majelis apabila di dalamnya tidak
terdapat zikir kepada Allah SWT dan Rasulullah saw. Itu karena memuji (Allah)
dan bersyukur atas-Nya di dalamnya, serta bershalawat atas Rasulullah saw.

27. Shalawat menjadikan sempurnanya kalam yang dimulai dengan pujian kepada
Allah Swt dan shalawat atas Rasulullah saw.

28. Shalawat menjadikan terangnya cahaya Allah bagi seorang hamba dalam
menempuh jalan yang lurus.

29. Dengan shalawat, seorang hamba diperkecualikan dari sikap kasar.
Kebaikan akan selalu menyertainya dan terhindarkan dari segala keburukan.

30. Shalawat menjadikan motif tetapnya adalah Allah SWT dalam memberikan pujian
yang baik bagi Rasulullah saw.

Bershalawat, kapan pun dan di mana pun kita berada!
Bershawatlah dengan ikhlas hanya mengharapkan rahmat dan ridha-Nya, serta
sebagai bukti tanda cinta sekaligus penawar rindu kepada Rasulullah saw. Dengan
demikian, keutamaan, manfaat, dan mukjizat shalawat akan datang menjemput Anda,
baik disadari maupun tidak. Anda akan mendapatkan perubahan yang positif dalam
kehidupan sehari-hari.